Skip to main content

Phonology, Phonetics, and Phonemics

PHONOLOGY, PHONETICS, AND  PHONEMICS 

Fonologi, Fonetik, dan fonemik adalah ilmu linguistik (kebahasaan) yang mempelajari tentang suara atau bunyi. fonetik dan fonemik berbeda satu sama lain, namun masih dalam satu himpunan. Kalau dianalogikan, fonetik dan fonemik adalah kamar sementara fonologi adalah rumahnya.  

Fonologi merupakan studi yang mempelajari mengenai seluk beluk bunyi yang diatur menjadi sistematis. Istilah fonologi masih sangat luas, karena dalam aturan atau ilmu bunyi dibedakan menjadi 2 yaitu fonetik dan fonemik.

Lalu apa perbedaan fonetik dan fonemik?

Fonetik bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bunyi tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut memiliki fungsi makna yang berbeda atau tidak. Secara garis besar, fonetik lebih menitik beratkan pada pelafalan dan pengucapan huruf dan kata yang terdapat pada organ-organ tubuh kita seperti mulut, lidah, bibir dan gigi. Bagaimana suatu bunyi bisa terbentuk dan seperti apa prosesnya. 


https://www.anisae.com/wp-content/uploads/2020/11/fonologi.jpg

Sementara fonemik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari buni dengan memperhatikan fungsi sehingga bunyi tersebut memiliki makna yang berbeda. Misalnya kata "rata dan rasa". Keduanya memiliki huruf vokal "a" dengan konsonan yang berbeda. Jika dilihat dari maknanya, kata "rata" dan "rasa"  memiliki makna yang jauh berbeda.


https://slideplayer.info/slide/13412749/80/images/6/FONEMIK+FONETIK+kakak+%E2%80%93+kapak.jpg

Dari contoh kata "rata" dan "rasa", jika ditelaah menggunakan fonetik, maka hal yang akan dibahas bukan makna dari kedua kata tersebut. Melainkan mengapa dan bagaimana kedua kata tersebut bisa berbeda saat diucapkan. Kita bisa menemukan perbedaan pengucapan huruf "t" dan "s" dengan meneliti organ mulut kita. Organ apa yang kita gunakan saat mengucapkan kedua kata tersebut. Selanjutnya bagaimana keduanya bisa memiliki bunyi yang berbeda satu sama lain.

Kesimpulannya, fonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi. Fonologi dibagi menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik menitik beratkan pada bagaimana organ mulut kita mengucapkan suatu bunyi dan mengapa bisa seperti itu. fonemik menitik beratkan pada makna yang berbeda.

Nah, sekian penjelasan tentang fonologi, fonetik dan fonemik. Semoga dapat membantu kalian dalam memahami ilmu bunyi dalam linguistik ini ya. See you Adios!

Comments

Popular posts from this blog

The analysis of short story girl by o henry

The analysis of short story girl by o henry 1. the point of view             The point of view that used in this short story is the 3rd person point of view and the dramatic. The third point of view because the writer mention the name of the characters in the short stories like: “......... robbins, fifty, something of an overweight beau, and addicted to first nights.... and Hartley, twenty-nine, serious, thin, good-looking, nervous.......” Beside that, the writer also using a noun and pronoun to tell the story to the reader like : “.... a man with an air of mistery came in the door and went up to Hartley....”             Beside that the dramatic point of view, we can see that from the way the writer tells the story and using the scene of the story like the real situation in life. On the other hand, the writer also tells us abt the problem taht might be always found in our life, like looking for the nany or the cook for their house. Which is not always easy to find the good

ASSESSING SPEAKING

ASSESSING SPEAKING      There are four categories of listening performance assessment tasks. A similar taxonomy emerges for oral production. Imitative      At one end of a continuum of types of speaking performance is the ability to simply parrot back (imitate) a word or phrase or possibly a sentence. While this is a purely phonetic level of oral production, a number of prosodic, lexical, and grammatical properties of language may be included in the criterion performance .      We are interested only in what is traditionally labeled”pronunciation” no inferences are made about the test takers ability to understand or convey meaning or to participate in an interactive conversation. The only role of listening here is in the short-term storage of a prompt,just long enough to allow the speaker to retain the short stretch of language that must be imitated. Intensive      A second type of speaking frequently employed in assessment contexts is the production of short streches of oral language

INTRODUCTION TO LITERATURE

Ketika mempelajari karya sastra –yang disebut dengan introduction to literature dalam bahasa inggris-, kita pasti bertanya-tanya apa sih yang dipelajari dalam mata kuliah ini? Nah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini sedikit. Dari asal katanya ,  introduction to literature  memperkenalkan karya sastra bahasa inggris. Sebenarnya konsep dasar dari literature baik dari bahasa indonesia, bahasa inggris maupun bahasa lainnya itu sama.  Yang membedakan antara satu karya sastra dari karya sastra yang lainnya hanyalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya sastra tersebut. Literature itu sendiri sering diebut dengan  work of art , dimana tulisan dibuat sedemikian rupa sehingga meninggalkan kesan seni didalamnya. Jenis-jenis karya sastra  dalam bahasa inggris yaitu  prose , roleplay dan poetry .  Prose atau prosa dalam bahasa indonesia terdiri dari novel, novella dan short story. Jenis karya sastra seperti ini biasa kita temukan, bukan?  Bagi anda yang memiliki hobi membac