Skip to main content

SENI MENULIS ARTIKEL DI MEDIA CETAK



SENI MENULIS ARTIKEL DI MEDIA CETAK

Imam Jahrudin Priyanto, M. Hum

MENGENALI RUBRIK

Mengetahui karakteristik rubrik yang akan diisi, menulis artikel, kirim pos-el, prinsip “exclussive submission” (hanya mengirim ke satu media): belck list dan kecemburuan media massa.

INTELEKTUAL PUBLIK

Mahasiswa harus menjadi intelektual publik, gagasan analisis akan bermanfaat dan nama di kenal luas. Menulis di rubrik yang sesuai dengan kemampuan.

CARA MENULIS

1.    Bagian penting dan pokok di bagian awal, kohesif (terpadu dan berkaitan). Buat  Outline. Setiap kalimat maksimal 25 kata. Jelah= teks yang bisa dipahami dengan mudah karena disusun dengan artistik dan struktur bahasa seperti jenis huruf yang digunakan. Ketedasan = kejelasan linguistik karena disusun menggunakan bahasa yang baik. Peri= kata-kata.

2.  Mengonstruksi gagasan. Susun secara runtut, sistematis berdasarkan timeline (linimasa) atau jenis kegiatan atau parameter tertentu :bidang ilmu.

3.   Salindia (slide), kalimat pendek. Tulis gagasan dg bahasa lugas (tidak ambigu, taksa: mendua arti). Konjungsi intra kalimat : sehingga, tetapi, meskipun.

4.    Paragraf . terdiri dari 4-5 kalimat, kohesif, estetika, kejelahan (tipografi atau tata letak).

5.    Bahasa efektif. Jangan mlakukan pemborosan kata, penempatan tanda baca yang prematur, penggunaan kata sapaan harus jelas: pengundang wajib tahu siapa yang di undang.

6.   Hindari penggunaan singkatan yang tidak jelas. Eufonik = akronim harus enak didengar. Hindari akronim berlebihan : disnakercasipduk.

PENTINGNYA BAHASA

1.     Penguasaan materi harus diimbangi dengan kemampuan berbahasa denganbaik = bahasa asing.

2.       B.indo harus diutamakan : bahasa nasional.

3.  Enak dibaca. Kualitas bahasa, kredibilitas penulis, bahasa yag rapi. Lisensia poetika, punya hak utk menggunakan kata tidak terikat dengan kamus

4. Komunikasi = artikel media komunikasi kalangan intelektual, yang bisa memperngaruhi kebijakan pemerintah.

5.      Gunakan bahasa yang ringan, dan artikel harus punya fokus yang jelas.

AKTUALITAS

1.  Topik yang aktual, menarik perhatian publik, lengkapi dengan sumber, akses teknologi menjadi sangat penting, jangan plagiat, tulisan akan menjadi sejarah kehidupan intelektualitas sang penulis.

2.      Aktualisasi diri : need for achievement

ATURAN KEBAHASAAN

1.      Ekonomi kata jangan melabrak aturan

2.      Bahasa indo selalu berkaitan dengan bahasa daerah dan asing

3.      Penguasaan bahasa menjadi kekuatan untuk berimprovisasi.

Comments

Popular posts from this blog

The analysis of short story girl by o henry

The analysis of short story girl by o henry 1. the point of view             The point of view that used in this short story is the 3rd person point of view and the dramatic. The third point of view because the writer mention the name of the characters in the short stories like: “......... robbins, fifty, something of an overweight beau, and addicted to first nights.... and Hartley, twenty-nine, serious, thin, good-looking, nervous.......” Beside that, the writer also using a noun and pronoun to tell the story to the reader like : “.... a man with an air of mistery came in the door and went up to Hartley....”             Beside that the dramatic point of view, we can see that from the way the writer tells the story and using the scene of the story like the real situation in life. On the other hand, the writer also tells us abt the problem taht might be always found in our life, like looking for the nany or the cook for their house. Which is not always easy to find the good

ASSESSING SPEAKING

ASSESSING SPEAKING      There are four categories of listening performance assessment tasks. A similar taxonomy emerges for oral production. Imitative      At one end of a continuum of types of speaking performance is the ability to simply parrot back (imitate) a word or phrase or possibly a sentence. While this is a purely phonetic level of oral production, a number of prosodic, lexical, and grammatical properties of language may be included in the criterion performance .      We are interested only in what is traditionally labeled”pronunciation” no inferences are made about the test takers ability to understand or convey meaning or to participate in an interactive conversation. The only role of listening here is in the short-term storage of a prompt,just long enough to allow the speaker to retain the short stretch of language that must be imitated. Intensive      A second type of speaking frequently employed in assessment contexts is the production of short streches of oral language

INTRODUCTION TO LITERATURE

Ketika mempelajari karya sastra –yang disebut dengan introduction to literature dalam bahasa inggris-, kita pasti bertanya-tanya apa sih yang dipelajari dalam mata kuliah ini? Nah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini sedikit. Dari asal katanya ,  introduction to literature  memperkenalkan karya sastra bahasa inggris. Sebenarnya konsep dasar dari literature baik dari bahasa indonesia, bahasa inggris maupun bahasa lainnya itu sama.  Yang membedakan antara satu karya sastra dari karya sastra yang lainnya hanyalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya sastra tersebut. Literature itu sendiri sering diebut dengan  work of art , dimana tulisan dibuat sedemikian rupa sehingga meninggalkan kesan seni didalamnya. Jenis-jenis karya sastra  dalam bahasa inggris yaitu  prose , roleplay dan poetry .  Prose atau prosa dalam bahasa indonesia terdiri dari novel, novella dan short story. Jenis karya sastra seperti ini biasa kita temukan, bukan?  Bagi anda yang memiliki hobi membac